Mengenal Berbagai Macam Aliran Musik Dunia Dan Ciri Khasnya

Mengenal Berbagai Macam Aliran Musik Dunia Dan Ciri KhasnyaMusik adalah salah satu bentuk seni yang dapat mengekspresikan perasaan, emosi, dan ide melalui suara yang teratur dan harmonis. Musik dapat memberikan dampak positif bagi manusia, seperti meningkatkan motivasi, semangat, konsentrasi, relaksasi, dan bahkan mengurangi stres. Musik juga dapat menjadi sarana komunikasi, pendidikan, hiburan, dan budaya.

Di dunia ini, terdapat berbagai macam aliran musik yang berkembang sesuai dengan latar belakang sejarah, geografis, sosial, dan budaya masing-masing daerah atau negara. Setiap aliran musik memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari aliran musik lainnya. Berikut ini adalah beberapa aliran musik dunia yang populer dan ciri khasnya.

1. Musik Klasik

Musik klasik adalah musik yang diciptakan dalam kurun waktu yang sudah lama tetapi memiliki komposisi ritme dan tempo yang apik serta tertata dengan susunan not balok yang rapih.

Musik klasik memiliki nilai seni yang tinggi dan tidak mudah usang meskipun telah berabad-abad lamanya.

Musik klasik biasanya dimainkan oleh orkestra atau ansambel musik dengan menggunakan alat musik gesek, tiup, petik, dan pukul. Beberapa contoh komponis musik klasik terkenal adalah Mozart, Beethoven, Bach, Chopin, dan Vivaldi.

2. Musik Pop

Musik pop adalah aliran musik yang paling populer dan mudah diterima oleh khalayak luas. Nama pop berasal dari singkatan popular, yang berarti disukai oleh banyak orang.

Musik pop berkembang sejak tahun 1950-an di Amerika Serikat dan Inggris bersamaan dengan munculnya genre musik rock and roll.

Ciri khas dari musik pop adalah menggunakan akord sederhana dan umum, memadukan akord mayor dan minor, menggunakan tempo yang bervariasi, dan memiliki struktur lagu yang sederhana (intro-verse-chorus-bridge-outro).

Beberapa contoh penyanyi atau grup musik pop terkenal adalah Michael Jackson, Madonna, The Beatles, Maroon 5, Taylor Swift, dan BTS.

3. Musik Rock

Musik rock adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1950-an. Musik rock merupakan pengembangan dari musik pop dengan memadukan unsur ritme, blues, jazz, dan musik country dengan tambahan alat musik elektrik seperti gitar listrik, bass listrik, drum set, dan keyboard.

Ciri khas dari musik rock adalah memiliki bunyi yang keras dan dinamis, menggunakan backbeat yang kuat pada rhythm section, dan menonjolkan permainan gitar listrik dengan teknik-teknik seperti distorsi, overdrive, feedback, reverb, echo, dan wah-wah.

Beberapa contoh penyanyi atau grup musik rock terkenal adalah Elvis Presley, The Rolling Stones, Led Zeppelin, AC/DC, Metallica, Nirvana, dan Linkin Park.

4. Musik Jazz

Musik jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Musik jazz merupakan hasil dari penggabungan antara unsur-unsur musik Afrika-Amerika seperti ragtime, blues, spirituals, work songs, dan call and response dengan unsur-unsur musik Eropa seperti harmoni tonal, instrumentasi orkestra, dan bentuk-bentuk lagu seperti march, waltz, dan polka.

Ciri khas dari musik jazz adalah menggunakan skala blues, akord-akord kompleks, sinkopasi, swing, improvisasi, dan poliritmia.

Beberapa contoh musisi atau grup musik jazz terkenal adalah Louis Armstrong, Duke Ellington, Charlie Parker, Miles Davis, John Coltrane, Herbie Hancock, dan Pat Metheny.

5. Musik Country

Musik country adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat bagian selatan dan wilayah pegunungan Appalachia.

Musik country awalnya merupakan musik rakyat yang dimainkan oleh para petani, buruh, dan imigran Eropa yang membawa alat musik seperti biola, banjo, gitar akustik, mandolin, dan harmonika.

Musik country kemudian berkembang menjadi musik populer yang dipengaruhi oleh berbagai genre musik lain seperti folk, blues, gospel, rockabilly, rock and roll, dan pop.

Ciri khas dari musik country adalah menggunakan alat musik akustik atau elektrik dengan suara yang bersih dan jernih, menggunakan tema-tema lirik yang berkaitan dengan kehidupan pedesaan, cinta, kerinduan, kesetiaan, dan patriotisme, dan menggunakan gaya bernyanyi yang sederhana dan jujur.

Beberapa contoh penyanyi atau grup musik country terkenal adalah Johnny Cash, Dolly Parton, Willie Nelson, Garth Brooks, Shania Twain, dan Taylor Swift.

6. Musik Reggae

Musik reggae adalah aliran musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an. Musik reggae merupakan pengembangan dari genre musik ska dan rocksteady yang juga berasal dari Jamaika.

Musik reggae juga dipengaruhi oleh berbagai genre musik lain seperti rhythm and blues, jazz, calypso, mento, dan musik tradisional Afrika dan Karibia.

Ciri khas dari musik reggae adalah menggunakan ritme backbeat dan progresif kord sederhana, menggunakan alat musik seperti gitar listrik atau akustik, bass listrik atau akustik, drum set, keyboard, organ Hammond, piano, horn section (terompet, trombon, saksofon), dan perkusi (timbales, conga, bongo), menggunakan tema-tema lirik yang berkaitan dengan sosial, politik, agama (Rastafari), ganja, cinta, dan perdamaian dunia, dan menggunakan gaya bernyanyi yang santai dan beraksen Jamaika.

Beberapa contoh penyanyi atau grup musik reggae terkenal adalah Bob Marley and The Wailers, Peter Tosh, Jimmy Cliff, Burning Spear, UB40, dan Ziggy Marley.

7. Musik Hip Hop

Musik hip hop adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada akhir tahun 1970-an. Musik hip hop merupakan hasil dari ekspresi budaya kaum muda Afrika-Amerika dan Latin-Amerika di kota-kota besar seperti New York City, Los Angeles, Chicago, dan Detroit.

Musik hip hop tidak hanya melibatkan musik saja tetapi juga seni grafiti, tari breakdance, dan budaya DJ (disc jockey).

Ciri khas dari musik hip hop adalah menggunakan ritme yang cepat dan kompleks dengan penggunaan drum machine, sampler, turntable, dan synthesizer, menggunakan teknik-teknik seperti scratching, mixing, cutting, looping, dan beatboxing, menggunakan gaya bernyanyi yang berupa rap (berbicara dengan irama) dengan tema-tema lirik yang berkaitan dengan kehidupan perkotaan, rasisme, diskriminasi, kekerasan, narkoba, seksualitas, dan budaya pop.

Beberapa contoh penyanyi atau grup musik hip hop terkenal adalah Grandmaster Flash and The Furious Five, Run-DMC, Public Enemy, N.W.A., Tupac Shakur, The Notorious B.I.G., Eminem, Jay-Z, Kanye West, dan Kendrick Lamar.

8. Musik EDM (Electronic Dance Music)

Musik EDM adalah aliran musik yang berasal dari Eropa pada akhir tahun 1980-an hingga awal tahun 1990-an. Musik EDM merupakan pengembangan dari genre musik elektronik seperti house, techno, trance, dubstep, dan drum and bass.

Musik EDM merupakan musik yang dibuat dengan menggunakan alat-alat elektronik dan digital seperti synthesizer, drum machine, sampler, sequencer, dan software musik. Musik EDM dirancang untuk membuat pendengarnya menari dan bergoyang dengan irama yang cepat, dinamis, dan variatif.

Ciri khas dari musik EDM adalah menggunakan efek-efek seperti reverb, delay, chorus, flanger, phaser, filter, distortion, dan compression, menggunakan beat yang kuat dan sinkopasi yang kompleks, menggunakan melodi yang sederhana dan mudah diingat, dan menggunakan vokal yang minimalis atau diproses dengan teknik-teknik seperti pitch shifting, vocoding, atau auto-tune.

Beberapa contoh musisi atau grup musik EDM terkenal adalah Daft Punk, The Chemical Brothers, The Prodigy, Deadmau5, Avicii, Calvin Harris, David Guetta, Skrillex, Martin Garrix, dan Marshmello.

Berikut ini adalah beberapa subgenre dari EDM yang populer di dunia:

1. House

House adalah salah satu subgenre EDM paling populer saat ini. House berasal dari Chicago, Amerika Serikat pada awal tahun 1980-an sebagai pengembangan dari musik disko.

House memiliki tempo sekitar 120-130 BPM dan menggunakan ritme four-on-the-floor (ketukan bass drum pada setiap ketukan) dengan hi-hat yang terbuka pada ketukan kedua dan keempat.

House juga menggunakan akord-akord sederhana dan progresif yang biasanya didasarkan pada skala minor atau mayor.

House sering menggunakan sampel-sampel dari musik soul, funk, jazz, atau R&B sebagai elemen melodi atau vokal.

Beberapa contoh musisi atau grup musik house terkenal adalah Frankie Knuckles, Marshall Jefferson, Steve “Silk” Hurley, Larry Heard, Kaskade, Swedish House Mafia, Disclosure, Zedd, dan Kygo.

2. Techno

Techno adalah salah satu subgenre EDM yang juga digemari. Techno berasal dari Detroit, Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1980-an sebagai pengaruh dari musik elektronik Eropa seperti Kraftwerk, Tangerine Dream, dan Jean-Michel Jarre.

Techno memiliki tempo sekitar 120-150 BPM dan menggunakan ritme four-on-the-floor dengan variasi pada snare drum, hi-hat, dan perkusi lainnya. Techno juga menggunakan synthesizer, drum machine, sampler, dan software musik untuk menciptakan suara-suara yang futuristik, industrial, dan eksperimental.

Techno jarang menggunakan vokal atau melodi yang jelas, tetapi lebih menekankan pada atmosfer, tekstur, dan groove.

Beberapa contoh musisi atau grup musik techno terkenal adalah Juan Atkins, Derrick May, Kevin Saunderson, Jeff Mills, Carl Craig, Richie Hawtin, Underworld, Orbital, dan The Chemical Brothers.

3. Trance

Trance adalah salah satu subgenre EDM yang memiliki banyak penggemar. Trance berasal dari Jerman pada akhir tahun 1980-an hingga awal tahun 1990-an sebagai pengembangan dari musik house dan techno.

Trance memiliki tempo sekitar 125-160 BPM dan menggunakan ritme four-on-the-floor dengan variasi pada bass drum dan hi-hat.

Trance juga menggunakan synthesizer, sampler, dan software musik untuk menciptakan melodi-melodi yang epik, euforik, dan emosional.

Trance sering menggunakan vokal yang diproses dengan teknik-teknik seperti reverb, delay, chorus, flanger, phaser, filter, distortion, dan compression.

Trance juga sering menggunakan build up dan breakdown untuk menciptakan ketegangan dan pelepasan dalam musiknya.

Beberapa contoh musisi atau grup musik trance terkenal adalah Tiesto, Armin van Buuren, Paul van Dyk, Paul Oakenfold, Above & Beyond, ATB, Dash Berlin, Aly & Fila, dan Cosmic Gate.

4. Dubstep

Dubstep adalah salah satu subgenre EDM yang paling kontroversial. Dubstep berasal dari London, Inggris pada akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an sebagai pengaruh dari musik UK garage, drum and bass, dub, dan reggae.

Dubstep memiliki tempo sekitar 140 BPM dan menggunakan ritme syncopated two-step (ketukan bass drum dan snare drum yang tidak beraturan) dengan hi-hat yang cepat.

Dubstep juga menggunakan synthesizer, sampler, dan software musik untuk menciptakan suara-suara yang berat, kotor, dan distorsi yang disebut sebagai wobble bass, growl bass, atau screech bass.

Dubstep jarang menggunakan vokal atau melodi yang jelas, tetapi lebih menekankan pada efek-efek seperti reverb, delay, chorus, flanger, phaser, filter, distortion, dan compression.

Beberapa contoh musisi atau grup musik dubstep terkenal adalah Skream, Benga, Burial, Rusko, Skrillex, Excision, Zomboy, Datsik, dan Flux Pavilion.

5. Drum and Bass

Drum and bass adalah salah satu subgenre EDM yang paling energik. Drum and bass berasal dari London, Inggris pada awal tahun 1990-an sebagai pengembangan dari musik breakbeat, jungle, rave, dan hardcore.

Drum and bass memiliki tempo sekitar 160-180 BPM dan menggunakan ritme breakbeat (ketukan drum yang tidak beraturan dan kompleks) dengan variasi pada snare drum, hi-hat, dan perkusi lainnya.

Drum and bass juga menggunakan synthesizer, sampler, dan software musik untuk menciptakan suara-suara yang bervariasi, mulai dari yang gelap, keras, dan agresif hingga yang cerah, ringan, dan harmonis.

Drum and bass sering menggunakan vokal yang diproses dengan teknik-teknik seperti reverb, delay, chorus, flanger, phaser, filter, distortion, dan compression.

Drum and bass juga sering menggunakan sampel-sampel dari musik reggae, dub, jazz, soul, funk, atau hip hop sebagai elemen melodi atau vokal.

Beberapa contoh musisi atau grup musik drum and bass terkenal adalah Goldie, LTJ Bukem, Roni Size, Andy C, Pendulum, Chase & Status, Noisia, Netsky, dan Sub Focus.

6. Trap

Trap adalah salah satu subgenre EDM yang paling populer saat ini. Trap berasal dari Atlanta, Amerika Serikat pada akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an sebagai pengaruh dari musik hip hop selatan.

Trap memiliki tempo sekitar 100-180 BPM dan menggunakan ritme syncopated two-step dengan variasi pada kick drum dan snare drum.

Trap juga menggunakan synthesizer, sampler, dan software musik untuk menciptakan suara-suara yang khas, seperti 808 bass (suara bass drum yang dalam dan bergema), hi-hat yang cepat dan bergulung (roll), lead synth yang melengking atau mendesis (squeak or hiss), pad synth yang luas atau gelap (wide or dark), dan brass synth yang keras atau tajam (loud or sharp).

Trap sering menggunakan vokal yang berupa rap dengan tema-tema lirik yang berkaitan dengan kehidupan jalanan, narkoba, seksualitas, dan budaya pop.

Beberapa contoh musisi atau grup musik trap terkenal adalah T.I., Gucci Mane, Young Jeezy, Waka Flocka Flame, Flosstradamus, Baauer, RL Grime, Diplo, DJ Snake, dan Major Lazer.

Musik EDM adalah aliran musik yang dibuat dengan menggunakan alat-alat elektronik dan digital seperti synthesizer, drum machine, sampler, sequencer, dan software musik.

Musik EDM dirancang untuk membuat pendengarnya menari dan bergoyang dengan irama yang cepat, dinamis, dan variatif.

Musik EDM memiliki banyak subgenre yang populer di dunia seperti house , techno, trance, dubstep, drum and bass, dan trap. Setiap subgenre memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari subgenre lainnya.

Musik EDM adalah salah satu bentuk seni yang dapat mengekspresikan perasaan, emosi, dan ide melalui suara yang teratur dan harmonis.

Musik EDM juga dapat memberikan dampak positif bagi manusia, seperti meningkatkan motivasi, semangat, konsentrasi, relaksasi, dan bahkan mengurangi stres. Musik EDM juga dapat menjadi sarana komunikasi, pendidikan, hiburan, dan budaya.

Categories:

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *