Musik adalah salah satu bentuk seni yang paling populer dan disukai oleh banyak orang di seluruh dunia. Musik bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, kecerdasan, dan emosi manusia. Musik juga bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, menghibur, dan berkomunikasi dengan orang lain.
Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak fakta menarik tentang musik dunia yang mungkin belum Anda ketahui? Fakta-fakta ini bisa membuat Anda lebih menghargai dan menyukai musik dengan cara yang berbeda. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang musik dunia yang bisa menambah wawasan Anda:
1. Asal-usul Kata Musik
Kata musik berasal dari kata “Muses”, yang merupakan nama dewa seni dalam mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, ada sembilan Muses yang mewakili berbagai bidang seni, seperti puisi, tari, drama, dan tentu saja musik. Muses dipercaya sebagai sumber inspirasi bagi para seniman dan musisi di zaman kuno.
2. Sejarah Hari Musik Dunia
Hari Musik Dunia diperingati setiap tanggal 21 Juni di berbagai negara. Hari ini pertama kali dirayakan pada tahun 1982 di Prancis, yang juga bertepatan dengan perayaan Summer Solstice atau titik balik matahari musim panas.
Ide awal hari musik berasal dari Menteri Seni dan Kebudayaan Prancis, Jack Lange dan komposer Prancis, Maurice Fleuret. Mereka ingin membuat musik menjadi lebih terbuka dan akrab bagi semua orang dengan mengadakan konser gratis di tempat-tempat umum.
Sejak saat itu, hari musik dunia semakin populer dan dirayakan di lebih dari 120 negara, seperti India, Italia, Australia, Amerika Serikat, Jepang, China, dan Malaysia.
Pada hari ini, orang-orang bisa menikmati berbagai jenis musik dari berbagai genre dan budaya. Tahun ini, tema hari musik dunia adalah “Musik di Persimpangan” yang menekankan pentingnya memupuk hasrat untuk musik dan berbagi musik dengan semua orang tanpa batasan apa pun.
3. Rekor Musik Pertama di Dunia
Menurut sejarah, tulisan musik paling awal adalah himne Hurrian, yang diperkirakan berasal dari tahun 1400 SM.
Himne Hurrian adalah lagu-lagu pujian kepada dewa-dewa Hurrian yang berasal dari Mesopotamia kuno. Himne Hurrian ditemukan dalam bentuk tablet tanah liat yang berisi notasi musik dan lirik dalam bahasa Hurrian.
Selain itu, musik pertama kali dikirim melalui sambungan telepon pada tahun 1876, yaitu tahun ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell.
Pada saat itu, Bell berhasil mengirimkan nada-nada musik dari biola melalui telepon kepada rekannya Thomas Watson. Ini menjadi awal dari perkembangan teknologi komunikasi dan distribusi musik di masa depan.
4. Alat Musik Paling Mahal di Dunia
Alat musik paling mahal di dunia adalah biola Stradivarius, yang dibuat oleh Antonio Stradivari pada abad ke-17 dan ke-18 di Italia.
Biola Stradivarius memiliki kualitas suara yang luar biasa dan unik yang tidak bisa ditiru oleh alat musik lainnya. Biola Stradivarius sangat langka dan berharga, karena hanya ada sekitar 600 biola Stradivarius yang masih ada di dunia saat ini.
Biola Stradivarius paling mahal yang pernah dijual adalah biola Lady Blunt, yang dibuat pada tahun 1721. Biola ini dijual pada tahun 2011 dengan harga US$15,9 juta atau sekitar Rp 224 miliar. Biola ini dinamai Lady Blunt karena pernah dimiliki oleh cucu dari Lord Byron, yaitu Lady Anne Blunt.
5. Musik dan Tanaman
Tahukah Anda bahwa musik bisa membantu tanaman tumbuh lebih cepat? Ini bukan sekadar mitos, tetapi sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian ilmiah.
Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Korea Selatan, yang menemukan bahwa tanaman yang diperdengarkan musik klasik tumbuh lebih cepat dan lebih sehat daripada tanaman yang tidak diperdengarkan musik sama sekali.
Penjelasan ilmiahnya adalah bahwa musik bisa mempengaruhi aktivitas genetik dan metabolisme tanaman, sehingga mempercepat proses fotosintesis dan pertumbuhan.
Selain itu, musik juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan imunitas tanaman terhadap hama dan penyakit. Namun, tidak semua jenis musik bisa memberikan efek positif bagi tanaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik keras dan bising bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
6. Musik dan Otak
Musik adalah salah satu aktivitas yang melibatkan seluruh kinerja otak manusia. Saat mendengarkan atau memainkan musik, otak akan memproses berbagai informasi sensorik, kognitif, emosional, dan motorik secara bersamaan.
Musik juga bisa merangsang berbagai area otak yang berkaitan dengan memori, perhatian, bahasa, kreativitas, dan kecerdasan.
Beberapa manfaat musik bagi otak adalah meningkatkan kemampuan belajar, mengingat, berpikir logis, menyelesaikan masalah, dan berkomunikasi.
Musik juga bisa mengurangi stres, depresi, dan kecemasan, serta meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan. Selain itu, musik juga bisa membantu orang-orang yang mengalami gangguan otak, seperti Alzheimer, Parkinson, stroke, autisme, dan disleksia.
7. Musik dan Hewan
Tidak hanya manusia dan tanaman, hewan juga bisa menikmati dan bereaksi terhadap musik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hewan memiliki preferensi musik yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
Misalnya, kucing lebih menyukai musik yang memiliki frekuensi tinggi dan ritme cepat, seperti suara burung atau tikus. Anjing lebih menyukai musik yang memiliki frekuensi rendah dan ritme lambat, seperti reggae atau rock lembut.
Musik juga bisa memberikan berbagai efek bagi hewan, seperti mengurangi stres, meningkatkan kesehatan, dan memperkuat ikatan dengan manusia. Beberapa hewan bahkan bisa menciptakan musik sendiri dengan menggunakan alat-alat yang tersedia di sekitarnya.
Misalnya, burung-burung berkicau dengan menggunakan paruh dan sayapnya, gajah meniup terompet dengan menggunakan belalainya, dan monyet-monyet memukul tong dengan menggunakan batang pohon.
8. Musik dan Tubuh
Musik juga bisa memberikan berbagai manfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah meningkatkan kinerja fisik saat berolahraga atau bekerja. Menurut penelitian, mendengarkan musik saat berolahraga bisa meningkatkan Baik, berikut adalah lanjutan konten di atas: kecepatan, daya tahan, dan motivasi.
Hal ini karena musik bisa mengalihkan perhatian dari rasa lelah, nyeri, dan kebosanan, serta meningkatkan suasana hati dan semangat.
Namun, efek musik terhadap kinerja fisik juga tergantung pada jenis musik yang dipilih. Musik yang memiliki tempo sesuai dengan denyut jantung dan irama sesuai dengan gerakan tubuh bisa memberikan efek yang lebih baik daripada musik yang tidak sesuai.
Selain itu, musik juga bisa membantu penyembuhan dan pemulihan tubuh dari berbagai penyakit atau cedera.
Menurut penelitian, mendengarkan musik saat menjalani perawatan medis bisa mengurangi rasa sakit, stres, tekanan darah, denyut jantung, dan kadar hormon kortisol. Musik juga bisa merangsang sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Beberapa jenis musik yang direkomendasikan untuk tujuan ini adalah musik klasik, jazz, blues, dan musik relaksasi.
Musik adalah seni yang memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Musik bisa berasal dari berbagai sumber inspirasi, memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta memberikan berbagai manfaat bagi manusia, tanaman, hewan, otak, dan tubuh.
Musik juga bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri, menghibur, dan berkomunikasi dengan orang lain.
Dengan mengetahui fakta-fakta menarik tentang musik dunia ini, Anda bisa lebih menghargai dan menyukai musik dengan cara yang berbeda.
No Responses